Kamis, 20 Oktober 2016

Konsep Teknologi

Konsep Teknologi



Ø        Pendahuluan
Kehebatan dari suatu teknologi sudah dikenal sejak lama, jika kita memahami teknologi dengan baik, akan sangat berguna dalam merencanakan strategi. Pada kenyataanya, factor kunci ini sering
dilalaikan dalam proses perencanaan. Itu membuktikan mahalnya harga yang harus dikeluarkan agar perusahaan berada pada posisi yang kompetitif. Untuk mengatur sebuah teknologi dibutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang siklus hidup produk dan system dari teknologi itu sendiri.

1.        Kurva Perkembangan Teknologi (Kurva-S)

·        Perkembangan performa teknologi dapat dilihat pada kurva-S. Dimana parameter performa teknologi (sumbu Y) di plot terhadap waktu yang terjadi (sumbu X). hasilnya menjadi sebuah diagram yang membentuk kurva-S. performa teknologi dapat dinyatakan dalam berbagai macam atribut. Seperti misalnya kecepatan pesawat terbang dalam mil/jam dan lain-lain.
·        Pada gambar 5.1 teknologi berkembang melalui tiga tahapan siklus hidup teknologi (TLC).
a.      Embrionic, yaitu saat teknologi diciptakan
b.      Growth, yaitu masa pengembangan teknologi
c.      Maturity, yaitu masa kematangan teknologi
·        Teknologi akan melemah pada saat teknologi tersebut dianggap usang, yaitu pada saat kemunculan atau terciptanya teknologi baru yang lebih baik.
·        Pada fase dimana teknologi muncul atau diciptakan, pertumbuhan awal teknologi cenderung lambat. Pada masa ini yaitu tahap dimana experiment-experiment system dilakukan dan dipecahkan.
·        Pada fase perbaikan atau pengembangan teknologi ditandai oleh pertumbuhan yang stabil dan cepat. Ini terjadi ketika sebuah teknologi banyak digunakan dan dikembangkan.
·        Fase kedewasaan teknologi terlihat ketika pertumbuhan mulai melambat. Yaitu dimana teknologi telah melewati batas-batas kewajaran(alamiah). Seperti misalnya batasan fisik teknologi itu sendiri. Contohnya teknologi kaset tape, semakin panjang pita kaset maka akan semakin panjang durasinya. Tetapi panjangnya pita kaset dibatasi oleh ukuran kaset yang tidak bisa diperbesar lagi.
·        Maka ketika teknologi menemukan keterbatasan yang membatasinya, teknologi mengalami kedewasaan dan menuju penyulihan teknologi atau usang.

kurva-S perkembangan teknologi sangat bermanfaat dalam peramalan teknologi. Seperti yang telah dicontohkan oleh Fisher dan Pry (1971). Yang akan dibahas pada bahasan ke-9.

Perkembangan sebuah teknologi tergantung kepada usaha untuk mengembangkannya, seperti yang terlihat pada Gambar 5-2.
Suatu teknologi mungkin akan berkembang membentuk kurva A atau A’, tergantung dari beberapa factor, yaitu faktor teknologi itu sendiri, biaya dan waktu dalam pengembangan. Sebuah teknologi yang baru (B) memiliki suatu batasan lebih tinggi dari  suatu performa yang sejenis. ini mungkin perkembangan satu tingkat lebih cepat dan mempengaruhi pertumbuhan teknologi lama. Ahirnya pada suatu waktu teknologi yang baru (B) akan menggantikan teknologi sebelumnya (A).

2.        Siklus hidup teknologi dan pertumbuhan pasar
·      Teknologi dalam tahap pengembangan tidak akan menghasilkan income.
·      Teknologi dalam persediaan (tidak di jual) tidak akan menghasilkan keuntungan. Seballiknya, Ketika teknologi menjangkau pasar, maka akan menimbulkan pendapatan
·      Ketika teknologi berkembang sesuai siklus hidup teknologi, penetrasi pasar terjadi, dengan demikian terjadi pula pertumbuhan pasar, dinyatakan sebagai volume pasar.
·      Pada gambar 5.3 ditunjukan,pertumbuhan pasar yang cepat pada fase siklus hidup teknologi yang berbeda. Sumbu X menyatakan waktu, dan sumbu Y menyatakan volume pasar yang diharapkan pada 6 fase teknologi.
(1) fase perancangan teknologi,
(2) fase  penerapan teknologi,
(3) fase pengembangan penerapan,
(4) fase kedewasaan teknologi,
(5) fase penyulihan teknologi,  dan
(6) fase keusangan teknologi.
·      Selama fase perancangan teknologi, pasar tidak akan memberikan respons terhadap teknologi itu sendiri. Ini adalah masa terpenting dimana para ilmuan dan insinyur mengeluarkan banyak uang dan sesuatu yang penting untuk menciptakan sebuah teknologi, perancangan prototype, dan mencoba teknologi baru. Keberhasilan setiap manager R&D harus dapat mereduksi pengeluaran sebanyak mungkin, karena pengembangan sangat mahal dan tidak menghasilkan pendapatan.
·      Sesaat setelah penerapan teknologi diluncurkan ke pasar, volume pasar akan mengikuti lajunya pertumbuhan teknologi. Ditandai dengan laju pertumbuhan awal yang lambat pada saat peluncuran, dan akan semakin cepat setelah masuk pada fase pengambangan teknologi.
·      Selama fase pengembangan teknologi, penetrasi terhadap pasar akan bergantung pada tingkat inovasi dan kebutuhan pasar akan teknologi baru.
·      Pertumbuhan teknologi akan sedikit melambat dan menurun ketika mendekati kematangan teknologi.
·      Pada titik tertentu volume pasar akan mencapai puncaknya dan mulai merosot. Ini terjadi pada fase kedewasaan teknologi. Ini terjadi pada saat fase kedewasaan teknoologi memasuki fase penyulihan, yaitu fase dimana teknologi tersebut memerlukan pembaharuan. Perusahaan yang masih mengunakan teknologi lama pada fase ini akan menghadapi situasi penyusutan market share dan pendapatan akan jatuh.
·      Fase terahir merupakan fase dimana teknologi telah dianggap usang. Dimana boleh jadi teknologi tersebut hanya memiliki sedikit nilai atau tidak bernilai sama sekali.

3.        Multiple-Generation Teknologi
·      Pada dasarnya teknologi seperti sebuah system yang memiliki suatu hirarki. Suatu sistem dapat terdiri atas sejumlah subsistem, dan masing-masing subsistem mungkin memiliki sejumlah komponen-komponen.
·      Teknologi membutuhkan tidak hanya suatu komponen atau berasal dari suatu inovasi saja. Teknologi dapat terdiri atas teknologi ganda dan berasal dari generasi-generasi yang berbeda inovasi.
·      Komputer pribadi adalah sebuah teknologi dan mempunyai suatu daur hidup teknologi. Daur hidup teknologi terdiri dari beberapa subtechnologies. Salah satu subiechnologynya adalah mikroprosesor (processor) yang dapat juga disebut sebagai suatu teknologi dengan daur hidup teknologinya sendiri. Begitu juga  mikroprosesor memiliki teknologi generasi ganda sendiri atau subteknologi.

contoh, teknologi microprosesor yang dikembangkan oleh suatu perusahaan seperti milik Intel, dialami beberapa generasi-generasi perubahan (8088, 286, 386, 486, Pentium). Masing-masing generasi-generasi inovasi membantu menaikkan siklus daur hidup teknologi dari mikroprosesor,dan juga pada PC-nya. (Lihat Gambar 5-4.)
·      Konsep yang sama juga dilakukan pada teknologi software dan game. Biasanya sofware dibuat dan diluncurkan secara bertahap,pengmbangan-pengembangan dilakukan secara bertahap dari generasi ke generasi (fersi). jika konsumen telah membeli software keluaran pertama (generasi 1), maka perusahaan akan mengembangkan dan mengeluarkan generasi selanjutnya yang lebih aplikatif dibanding sebelumnya, dan akan terus menerus seperti itu untu investasinya.

4.        Teknologi dan Interaksi Pasar
·      Suatu hubungan yang sangat dinamik tercipta antara inovasi teknologi dan pasar. Kehadiran suatu pasar atau ciptaan suatu pasar yang baru merupakan penghargaan untuk pengembang teknologi.
·      Terobosan-terobosan di dalam teknologi membuka pandangan-pandangan baru dalam perkembangan industri dan pertumbuhan ekonomi.
·      Karena pada saat pengembang teknologi menemukan pasar, maka akan mengembalikan biaya penegembangan yang telah dikelurkan.

4.1        Ilmu Pengetahuan -Technology Push
·        Sejak abad ke 19 sampai abad 20 banyak kejadian yang menunjukan bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi terjalin.
·        Kebanyakan dari teknologi tersebut menjadi terobosan-terobosan baru penemuan-penemuan ilmiah. Dan ilmu pengetahuan menjadi dasar untuk perkembangan teknologi yang menciptakan pasar-pasar baru.
·        Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan sebagai dasar yang mendorong terciptanya teknologi.
Gambar 5.1 menunjukan consep tersebut.
4.2        Market Pull
·        Perkembangan teknologi juga dapat dipengaruhi oleh market pull atau tarikan pasar.
·        Teknologi sering dikembangkan untuk menemukan kebutuhan pasar dan permintaan. Ini adalah cara yang efektif untuk mempertemuakan teknologi dengan pasar.
·        Dalam kebanyakan kasus, market pull dirangsang oleh konsumen.
·        Kebanyakan dari perkembangan teknologi yang dirangsang oleh market pull berasal dari satu sifat yang inkremental, atau mewakili yang menunjukkan perbaikan-perbaikan untuk teknologi yang ada. Teknologi inkremental mempunyai efek kumulatif, dan memiliki suatu yang sangat mendorong produktivitas dan daya saing.
Gambar 5.6 menggambarkan konsep mendorongan dan menarik, yang berperan untuk merangsang inovasi dan teknologi berubah.
5.        Daur Hidup Produk
·      Daur hidup produk erat kaitanya dan menyerupai daur hidup teknologi yang dihubungkan dengan petumbuhan pasar.
·      Fase pertama sebuah produk muncul dari sebuah konsep, yang di translasikan kedalam desain produk dan biasanya digambarkan dengan gambar teknik. Kemudian Prototype dibuat untuk memastikan bahwa spesifikasi produk dan parameter-parameternya tercapai. Tetapi belum sampai ke pasar dan menghasilkan pendapatan perusahaan.
·      Fase kedua adalah fase peluncuran produk kemudian diikuti fase pertumbuhan yang tergantung pada respon pasar terhadap produk. Pada awalnya penjualan berjjalan dengan lambat dan kemudian semakin cepat setelah produk banyak dikenal di pasar.
·      Pada saat penjualan  produk terancam, maka produk tersebut telah masuk fase kedewasaan dan membutuhkan pengganti. Pada fase ini tingkat pertumbuhan semakin menurun.
·      Pada fase terahir ini, produk yang telah mengalami kematangan tidak akan  bernilai. Maka hanya dapat di daur ulang, disimpan di museum, atau menjadi koleksi pribadi.
6.        Penyebaran Teknologi
·      Suatu inovasi baru, gagasan baru, atau system baru dapat dianggap sukses ketika di adopsi oleh para pengguna dan disebarluaskan kepada populasi pengguna. Istilah inovasi dalam literature penyebaran sering diartikan sebagai sinonim dari teknologi.
·      Penyebaran disini adalah proses dimana inovasi di komunikasian darri waktu ke waktu melalui chanel-chanel kepada anggota suatu system social.
·      Tingkat keberhasilan adopsi terhadap inovasi tergantung pada beberapa factor.
1.      Berdasarkan penawaran keuntungan yang lebih baik dibanding mengerjakan pekerjaan yang sudah ada.
2.      Berdasarkan cocok atau tidaknya suatu inovasi dengan nilai-nilai dan kebutuhan-kebutuhan dari para pemakai.
3.      Berdasarkan Pertimbangan inovasi tersebut, karena tidak seikit inovasi baru yang kompleks dan sulit untuk diterapkan.
4.      Berdsarkan kepada pengenalan inovasi pada dasar percobaan sebelum para pengguna berkomitmen untuk menggunalan inovasi tersebut.
5.      Berdasarkan hasil yang dapat dilihat, diamati oleh potensial adopter.
·      Inovasi-inovasi yang dirasa oleh individu memiliki keuntungan yang lebih besar, cocok, dan lebih sedikit kompleksitasnya akan lebih cepat di adopsi disbanding inoovasi yang lain.

7.        Hubungan Diffusion-Communication-Channel
·      Mahajanetal. (1990) nyatakan bahwa orang yang mengadopsi suatu inovasi dipengaruhi oleh dua tipe chanel komunikasi yaitu informasi antar personal dari mulut ke mulut dan chael media masa.
·      Media masa merupakan pengruh terbesar pada cepatnya penyebaran yang akan terus dilakukan secara kontinyu selama proses penyebaran. Kebalikanya, banyaknya angka pengguna yang mengadopsi dari hasil komunikasi personal akan lebih banyak pada awal periode dan akan menurun pada paruh periode kedua.(gambar 5.12)
·      Keputusan mengadopsi satu inovasi oleh perorangan atau organisasi diambil dari periode waktu tertentu. Beberapa langkah-langkah yang diambil dalam mengadopsi suatu inovasi antara lain :
1.        Dimulai dengan memperoleh pengetahuan tentang inovasi.
2.        Mengumpulkan informasi-informasi tentang inovasi tersebut.
3.        Memutuskan inovasi mana yang akan diadopsi.
4.        Menerapkan inovasi yang telah dipilih.
5.        Tindaklanjut dari performa dari inovasi tersebut.
·      Inovasi organisasi yang dipertimbangkan oleh pemimpin teknologi memerlukan waktu yang lebih pendek dibandingkan para pengikut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar